Bocah Elektronika AV 2

Selasa, 08 Mei 2012

Sejarah Perkembangan Compact Disk (CD)

Gambar skema Sejarah Perkembangan Compact Disc (CD) beserta komponen dan cara pembuatannya

Sejarah  compact  disc  (CD)  dimulai  dengan  video  disc  dalam  bentuk sistem hanya membaca Video Long Play (VLP). Secara komersial Video disk jenis  ini  tidak  berhasil,  bahkan  sedikit  sekali  dikenalkan.  Ini  adalah  sistemanalog.
Sekitar  tahun  1982,  CD-DA  (Compact  disc-digital  audio)  diperkenalkan dalam  pemasaran  hasil  kerjasama  Philip  dan  Sony.  CD-DA  mampu menyimpan sinyal audio stereo berkualitas tinggi dalam bentuk digital. Dalam tahun  1985  teknologi  CD-DA  ditingkatkan  untuk  penyimpan  data  atau informasi komputer  ini  masih  merupakan kerjasama  Philip  dan  Sony.  CD-DA ini dinamakan CD-ROM (Compact Disk – Read Only Memory) dan selanjutnya menjadi  standar  ECMA-119  dengan  format  pisik  khusus  CD-ROM.  Format logic  dari  CD-ROM  dalam  standar  ISO  9660    memungkinkan  memasukkan data melalui nama file dan direktori.
Perkembangan selanjutnya adalah CD-I (Compact Disk – Interactive) lagi-lagi  merupakan  ciptaan  kerjasama  Philip  dan  Sony  diumumkan  pada  tahun 1986.  CD-ROM/XA  (extended  architecture)  dikenalkan  pada  tahun  1988. Philip,  Sony  dan  Microsoft  dikhususkan  format  digital  optic  untuk  beberapa media dan publikasi tertentu.
Teknologi CD-WORM (Write Once Read Many Times) tahun 1990, sebaik seperti  CD-MO  (Magneto  –  optical).  Alasan  utama  untuk  sukses  besar teknologi  CD-DA  dan  CD-ROM  adalah  diatur  standar  yang  dikembangkan kerjasama Sony dan Philip yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
•  Makroskopik, susunan pisik mikrokospik dan rancangan compact disk.
•  Format data compact disk untuk ruang data tertentu, informasi alamat dan
kode koreksi kesalahan.
•  Skema kode koreksi kesalahan, dengan ruang tambahan data dan ECC.
Standar CD-ROM, juga dibuat oleh Sony dan Philip, menggunakan disk dan  teknologi  scanning yang  sama,  dan  teknik mastering  dan replikasi sama  seperti  yang  digunakan  untuk  CD-DA.  Perbedaan  antara  CD-DA  dan  CD-ROM  hanya  format  data,  lebih  powerfull  ECC  dan  data  pengalamatan  lebih teliti  untuk  CD-ROM.  Kebanyakan  penjelasan  aplikasi  berikut  sama yang diterapkan pada CD-DA dan CD-ROM.
Menambah  koleksi  kaset  ke  dalam    perpustakaan  media  PC  dengan menyimpan  musik  dari  phonograph,  tape  deck,  atau  piranti  musik  analog  lain. Satu disimpan sebagai kumpulan file digital yang dapat dimainkan dari komputer, MP3 player portable atau membuat CD sendiri. Untuk itu dibutuhkan piranti:
•  Phonograph atau piranti analog lain meliputi stereo, tape deck atau piranti lain yang dengan apa ingin dilakukan perekaman.
•  Penguat  stereo :  Jika  merekam  dari  suatu  phograph  atau  modular  tape deck, akan  diperlukan  untuk  menghubungkan  piranti  dengan  komputer  atau  dihubungkan  melalui  kabel  stereo  kemudian  dihubungkan  amplifier  pada komputer.
•  Sumber masukan : Merekam dapat dari piranti analog ke player sebananrnya melalui dua cara : melalui microphone yang dihubungkan ke perangkat stereo atau piranti lain pada komputer.
Sound Card : Dapat dikonsultasikan pada ahlinya sound card komputer untuk mendapatkan konfigurasi sound card terbaik. Sound card yang baik diperlukan untuk merekam kualitas tinggi.
Pilihan perangkat lunak untuk pengeditan / pemfilteran suara : perangkat lunak  ini    memindahkan  noise  yang  dibawa  oleh  media,  piranti  dan  lingkungan. Perhatkan spesifikasi perangkat lunak untuk rekomendasi.
CD  kosong  :  sampaikan  pada  komputer  professional  untuk  menentukan konfigirasi  media  terbaik.  Media  dapat  sangat  bervariasi,  sehingga  membuat suatu pilihan untuk hasil terbaik.
Catatan :
Sumber-sumber  suara  analog  akan  diproses  dengan  sound  card  pada komputer.  Perhatikan  sistem  operasi  /  manual  perangkat  keras  komputer untuk pembatasan informasi lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar